31 Juli 2024

Materi Ajar Matematika, B.Indonesia dan Seni Rupa

 

Hari/tanggal       : Rabu, 31 Juli 2024

Kelas : 2 A

Sumber belajar : Buku Paket kelas 2 Matematika, B.Indonesia, Matematika dan Seni Rupa Penerbit Masmedia dan internet.

Good morning sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Matematika

Elemen CP :

Bilangan

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100.

Peserta didik membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat mengetahui susunan bilangan 3 angka, cara membaca, cara menulis dan memahami makna dari nilai tempat ratusan.

Alur Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu menyusun bilangan yang terdiri dari 3 angka.

Peserta didik mampu mengurutkan bilangan 3 angka.

Materi Pembelajaran :

Dalam menyusun 3 bilangan untuk membentuk angka ratusan, kita harus memperhatikan nilai tempat ratusan, puluhan dan satuan.

Membaca Bilangan Ratusan

Bilangan ratusan adalah nilai angka yang berkelipatan 100. Misalnya, jika ada angka 352, maka:

- Angka 3 adalah ratusan, yaitu 300

- Angka 5 adalah puluhan, yaitu 50

- Angka 2 adalah satuan

Untuk membaca bilangan ratusan, kita bisa mengingat contoh di atas ini, teman-teman, yaitu jika ada bilangan yang terdiri dari tiga angka, maka angka pertama bernilai ratusan, angka kedua bernilai puluhan, dan angka ketiga bernilai satuan.

Yuk, coba baca bilangan ratusan berikut:

- 138 dibaca seratus tiga puluh delapan

- 276 dibaca dua ratus tujuh puluh enam

- 351 dibaca tiga ratus lima puluh satu

- 462 dibaca empat ratus enam puluh dua

- 512 dibaca lima ratus dua belas

Mengurutkan Bilangan Ratusan

Nah, kalau mengurutkan bilangan ratusan, kita juga harus melihat dari angka ratusan, puluhan, dan satuannya.

Namun, perhatikan pertanyaannya, ya. Jika kita diminta mengurutkan dari kecil ke besar atau sedikit ke banyak, maka bilangan diurutkan dari yang nilainya paling kecil ke bilangan yang nilainya paling besar.

Lihat contoh di bawah ini, ya!

1. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil ke terbesar

122, 102, 120

Jawabannya, urutan bilangan dari yang terkecil ke terbesar adalah 102, 120, 122

2. Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil

234, 228, 245

Jawabannya, urutan bilangan dari yang terbesar ke terkecil adalah 245, 234, 228

B.Indonesia

Capaian Pembelajaran:

Menulis

Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mampu mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis berbagai teks tentang diri, keluarga, dan/atau lingkungan dengan beberapa kalimat sederhana.

Tujuan Pembelajaran :

  • Menyimpulkan perasaan tokoh cerita.
  • Menyampaikan pendapat terhadap cerita dengan mengaitkan pesan pada cerita dengan pengalaman pribadinya.
Bacalah cerita berikut dengan cermat!

Mimi Marah











Kunci Jawaban
1. Memperbaiki
2. Mengalah
3. Lega

Lakukan kegiatan berikut ini!

Kunci Jawaban

1. Karena mereka sama-sama ingin bermain boneka.

2. Marah, sedih, menyesal, lega, senang.

3. Mimi masuk ke kamar, berteriak, lalu menangis.

4. Jawaban tergantung pendapat peserta didik.

Misal: Setuju, karena dia tidak memukul adiknya.

5. Jawaban tergantung pendapat peserta didik.

Seni Rupa

Elemen : Mengalami (Experiencing)

Peserta didik memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan  menyimpulkan hasil pemahaman

atas dua unsur rupa.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan  menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa.

Alur Tujuan Pembeelajaran : 

1.     Peserta didik mengetahui pengertian seni rupa.


MATERI PEMBELAJARAN

Pengertian Seni Rupa

     Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Corak seni rupa diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan tujuan estetika.
Seni rupa ini menjadi karya yang selalu menonjolkan nilai-nilai estetika atau keindahan. Seni rupa berfungsi sebagai medium untuk memperindah suatu objek atau tempat.

      Unsur-Unsur Seni Rupa

      Seni rupa terdiri dari lima unsur, yaitu:

1. Garis
Garis adalah unsur seni rupa yang paling mendasar. Perwujudan seni rupa awalnya diawali dengan coretan garis.

Garis memiliki 2 dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus, seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan seterusnya.

2. Raut
Raut merupakan tampak dari potongan atau bentuk dari suatu objek. Raut dapat terbentuk dari garis yang mencakup ukuran luas tertentu yang membentuk bidang.

Raut juga dapat berarti perwujudan sebuah objek atau bidang. Bidang dapat berupa bangun beraturan seperti lingkaran, segi empat segi tiga atau tidak beraturan. Selain berupa bangun, benda juga memiliki bentuk plastis.

3. Ruang
Ruang menunjukkan dimensi dari karya seni rupa tersebut. Ruang pada karya seni rupa berbentuk tiga dimensi sebab adanya volume yang memberikan kesan yang mendalam.

4. Tekstur
Unsur tekstur atau barik adalah kualitas taktil dari suatu permukaan. Taktil artinya dapat diraba atau yang berkaitan dengan indra peraba.

5. Warna
Warna adalah unsur yang menimbulkan jesan akibat pantulan cahaya yang mengenai permukaan suatu benda. Dalam karya seni rupa, warna dapat berwujud seperti garis, bidang, ruang, dan nada gelap terang.


Jenis Seni Rupa


1. Seni Rupa Dua Dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Contohnya yaitu gambar, lukisan, foto,  dan lainnya.


2. Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran, terdiri atas panjang, lebar, dan ruang atau volume. Misalnya, patung, pajangan, dan lainnya


      Video Pembelajaran :

30 Juli 2024

MATERI AJAR PENDIDIKAN PANCASILA

Selasa, 30 Juli 2024

 

Kelas : 2 A

Semangat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

PENDIDIKAN PANCASILA

Elemen CP : Pancasila : Peserta didik mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang  negara  Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga; mengenal para perumus Pancasila.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengenal simbol sila pancasila secara berurutan.

Alur Tujuan Pembelajaran : Pesera difik mengenali lima simbol paancasila dalam garuda pancasila dengan tepat.

MATERI PEMBELAJARAN 

Lima Simbol Pancasila dan Artinya

Ada lima simbol dalam “Garuda Pancasila” yang merupakan lambang negara Indonesia.

Dalam burung Garuda terdapat lima simbol, yaitu: bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas.

Kelima simbol tersebut masing-masing memiliki makna dan arti, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Simbol Bintang 




Simbol bintang emas merupakan simbol kesatu. Makna dari bintang emas adalah sebagai sebuah cahaya seperti Tuhan yang menjadi cahaya rohani bagi umat manusia.

Situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjelaskan, bintang emas mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius.

Selain itu, latar belakang hitam pada lambang bintang emas menggambarkan warna alam yang merupakan berkah dari Tuhan.

2. Simbol Rantai

Simbol rantai merupakan simbol kedua. Simbol Rantai disusun dengan 17 gelang yang saling menyatu, artinya sebagai manusia kita harus saling membantu dan tolong menolong.

Selain itu, mata rantai berbentuk persegi empat merupakan lambang laki-laki, sedangkan mata rantai lingkaran menggambarkan perempuan.

Mata rantai tersebut melambangkan hubungan timbal balik antar umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan.

3. Simbol Pohon Beringin

Simbol pohon beringin merupakan simbol ketiga. Pohon beringin memiliki akar yang menjulur kebawah dan diartikan sebagai tempat berteduh dan berlindung.

Akar tunjang yang kuat dalam simbol pohon beringin menggambarkan persatuan bangsa Indonesia.

Sementara ranting-ranting pada pohon beringin menggambarkan Indonesia yang memiliki banyak suku, budaya, dan agama tapi tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah lambang Pancasila.

4. Simbol Kepala Banteng

Simbol kepala banteng merupakan simbol keempat. Banteng dianggap sebagai hewan yang suka berkumpul. Sama halnya dengan manusia saat mengambil suatu keputusan harus dilakukan secara musyawarah. Salah satu caranya dengan berdiskusi dan berkumpul.

5. Simbol Padi dan Kapas

Simbol padi dan kapas merupakan simbol kelima. Padi dan kapas dilambangkan sebagai pangan dan sandang. Artinya, tidak ada kesenjangan antar masyarakat Indonesia. 

Padi dan kapas juga mempunyai makna bahwa kebutuhan rakyat Indonesia semuanya adalah sama tanpa melihat status dan kedudukannya.

Video Pembelajaran :


29 Juli 2024

MATERI AJAR B.INDONESIA & MATEMATIKA

Senin, 29 Juli 2024

  

Kelas : 2 A

Tabik pun sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Bahasa Indonesia

Elemen CP :

Membaca dan Memirsa

Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenali sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.

Menulis

Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mampu mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis berbagai teks tentang diri, keluarga, dan/atau lingkungan dengan beberapa kalimat sederhana.

Tujuan Pembelajaran :

Membaca

  • Menyebutkan fungsi tanda baca titik.

Menulis

  • Menuliskan kalimat dengan tanda baca titik dan huruf kapital.
  • Menyimpulkan perasaan tokoh cerita.
  • Menyampaikan pendapat terhadap cerita dengan mengaitkan pesan pada cerita dengan pengalaman pribadinya.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menggunakan tanda baca titik dan huruf kapital dalam menulis kalimat dengan tepat.

Materi Pembelajaran :

PENGERTIAN TANDA BACA


Tanda baca adalah simbol yang nggak ada hubungannya sama suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.

PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK (.)

1. Penanda Akhir Kalimat

Fungsi tanda titik yang paling umum dan paling banyak dipahami orang-orang ialah sebagai penanda pada akhir kalimat. Bukan kalimat seruan atau kalimat tanya. Kamu biasa memahaminya sebagai kalimat berita.

Contoh:

  • Ayah baru saja berangkat ke Yogyakarta.
  • Ida sudah menyelesaikan artikel tentang Ketimpangan Sosial kemarin.

 

2. Pemisah Angka pada Penanda Waktu (Jam, Menit, dan Detik)

Jarang diketahui, tanda titik juga dapat digunakan sebagai pemisah angka jam, menit, dan detik. Hal ini disebabkan tanda tersebut sering digantikan oleh titik dua (:) 

Contoh:

  • Pukul 06.05 (Pukul 6 lewat 5 menit)
  • Pukul 10.18 (Pukul 10 lewat 18 menit)

Pengertian Huruf Kapital

Huruf kapital atau huruf besar adalah suatu huruf yang berukuran lebih besar dan berbentuk khusus. Dalam sistem alfabet Latin, huruf-huruf tersebut adalah A hingga Z. Huruf kapital biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, dan lain-lain menurut bahasanya.


Video Pembelajaran :

Matematika

Elemen CP :

Bilangan

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100.

Peserta didik membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat mengetahui susunan bilangan 3 angka, cara membaca, cara menulis dan memahami makna dari nilai tempat ratusan.

Alur Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu mengetahui susunan bilangan 3 angka.

Peserta didik mampu memahami cara merepresentasikan bilangan melalui menuliskan lambang bilangan dengan angka 0 pada nilai tempat puluhan atau satuan.

Materi Pembelajaran :

Nilai tempat bilangan

Pada bilangan 235, angka 2 menempati nilai ratusan, angka 3 menempati nilai puluhan dan angka 5 menempati nilai puluhan.

Jadi bisa ditulis menjadi 200+30+5 = 235.

Lalu bagaimana jika nilai tempat satuan kosong, seperti gambar di bawah ini ?

Nilai tempat ratusan diisi sebanyak 200 buah kubus satuan, nilai tempat puluhan diisi sebanyak 30 buah, sementara nilai tempat satuan kosong. Jika seperti ini maka nilai tempat satuan diisi dengan 0.

Jadi, 200 + 30 + 0 = 230

dua ratus tiga puluh.

Begitu juga jika nilai tempat puluhan kosong dapat diisi seperti berikut:

200+0+5 = 205.

dua ratus lima.

Video Pembelajaran :

Matematika 





26 Juli 2024

Pendidikan Anti Korupsi

Jumat, 26 Juli 2024

 

Kelas : 2 A

Tabik pun sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Pendidikan Anti Korupsi
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami pengertian jujur dan contohnya

Jujur

Jujur adalah sikap lurus hati, tidak berbohong, tidak curang dan tulus-ikhlas. Seseorang dengan nilai kejujuran di hatinya tidak akan pernah korupsi, karena tahu tindakan tersebut adalah bentuk kebohongan dan kejahatan. Orang dengan berintegritas jujur akan selalu berpegang pada prinsip yang diyakininya benar. 


Orang dengan nilai kejujuran juga harus menolak ketidakjujuran. Dia harus berani menegur atau melaporkan tindak ketidakjujuran seperti korupsi atau yang lainnya. Pelaporan masyarakat ini menjadi salah satu yang sarana efektif untuk memberantas korupsi. Maka dari itu, masyarakat yang berintegritas akan menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.



25 Juli 2024

MATERI BAHASA INDONESIA DAN P5


Kelas : 2 A


Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 



Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.


B.Indonesia


Capaian Pembelajaran:

Membaca dan Memirsa


Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenali sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.


Menulis


Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mampu mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis berbagai teks tentang diri, keluarga, dan/atau lingkungan dengan beberapa kalimat sederhana.


Tujuan Pembelajaran :


Membaca


Menyebutkan fungsi tanda baca titik.

Menulis


Menuliskan kalimat dengan tanda baca titik dan huruf kapital.

Menyimpulkan perasaan tokoh cerita.

Menyampaikan pendapat terhadap cerita dengan mengaitkan pesan pada cerita dengan pengalaman pribadinya.

Pengertian Tanda Baca

Tanda baca adalah simbol yang nggak ada hubungannya sama suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.


Penggunaan Tanda Baca Titik (.)


1. Penanda Akhir Kalimat



Fungsi tanda titik yang paling umum dan paling banyak dipahami orang-orang ialah sebagai penanda pada akhir kalimat. Bukan kalimat seruan atau kalimat tanya. Kamu biasa memahaminya sebagai kalimat berita.


Contoh:


Ayah baru saja berangkat ke Yogyakarta.

Ida sudah menyelesaikan artikel tentang Ketimpangan Sosial kemarin.


2. Pemisah Angka pada Penanda Waktu (Jam, Menit, dan Detik)



Jarang diketahui, tanda titik juga dapat digunakan sebagai pemisah angka jam, menit, dan detik. Hal ini disebabkan tanda tersebut sering digantikan oleh titik dua (:)


Contoh:


Pukul 06.05 (Pukul 6 lewat 5 menit)

Pukul 10.18 (Pukul 10 lewat 18 menit)



Penggunaan tanda baca titik




P5


Tema : Bhinneka Tunggal Ika

Topik : Keragaman Tarian & Lagu Daerah di Indonesia


Aktivitas 1

- Guru membimbing peserta didik menyimak video keragaman tarian daerah yang ada di Indonesia.

-Guru memberikan penjelasan terkait video yang ditampilkan.

-Guru mengadakan tanya jawab dengan peserta didik tentang video yabg telah ditampilkan.

-Guru mengajak peserta didik memainkan permainan Make a Match tentang tarian dan asal daerahnya.


24 Juli 2024

MATERI AJAR MATEMATIKA, B.INDONESIA, SENI RUPA

MATERI AJAR MATEMATIKA, B.INDONESIA, SENI RUPA

rabu, 24 juli 2024

 

Kelas : 2 A

Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Matematika

Elemen CP :

Bilangan

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100.

Peserta didik membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu membilang melalui menghitung benda konkret atau abstrak yang dapat dikelompokkan menjadi ratusan.

Alur Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu membilang banyak benda melalui berhitung dengan tepat.

Peserta didik mampu memahami cara merepresentasikan bilangan melalui menuliskan lambang bilangannya sampai bilangan ratusan dengan tepat.

Materi Pembelajaran :

Bilangan yang lebih besar dari 100


Ada 23 balok puluhan dan 5 balok satuan.


Bagaimana menyatakan bilangan tersebut ?


Ratusan ada 2, puluhan ada 3, satuan ada 5 menjadi dua ratus tiga puluh lima.

Dua ratus tiga puluh lima ditulis 235.

Angka 2 dalam bilangan adalah ratusan, dua balok ratusan disebut dua ratus.

Video Pembelajaran :

Matematika

B.Indonesia

Capaian Pembelajaran:
Membaca dan Memirsa

Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenali sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.

Menulis

Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mampu mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis berbagai teks tentang diri, keluarga, dan/atau lingkungan dengan beberapa kalimat sederhana.

Tujuan Pembelajaran :

Membaca

Menyebutkan fungsi tanda baca titik.
Menulis

Menuliskan kalimat dengan tanda baca titik dan huruf kapital.
Menyimpulkan perasaan tokoh cerita.
Menyampaikan pendapat terhadap cerita dengan mengaitkan pesan pada cerita dengan pengalaman pribadinya.
Pengertian Tanda Baca
Tanda baca adalah simbol yang nggak ada hubungannya sama suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.

Penggunaan Tanda Baca Titik (.)

1. Penanda Akhir Kalimat


Fungsi tanda titik yang paling umum dan paling banyak dipahami orang-orang ialah sebagai penanda pada akhir kalimat. Bukan kalimat seruan atau kalimat tanya. Kamu biasa memahaminya sebagai kalimat berita.

Contoh:

Ayah baru saja berangkat ke Yogyakarta.
Ida sudah menyelesaikan artikel tentang Ketimpangan Sosial kemarin.

2. Pemisah Angka pada Penanda Waktu (Jam, Menit, dan Detik)


Jarang diketahui, tanda titik juga dapat digunakan sebagai pemisah angka jam, menit, dan detik. Hal ini disebabkan tanda tersebut sering digantikan oleh titik dua (:)

Contoh:

Pukul 06.05 (Pukul 6 lewat 5 menit)
Pukul 10.18 (Pukul 10 lewat 18 menit)

Penggunaan tanda baca titik

Seni Rupa

Elemen : Mengalami (Experiencing)

Peserta didik memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan  menyimpulkan hasil pemahaman

atas dua unsur rupa.

Tujuan Pembelajaran : 

Peserta didik memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan  menyimpulkan hasil pemahaman

atas dua unsur rupa.

Alur Tujuan Pembelajaran : 

1.     Peserta didik mengetahui pengertian seni rupa.


MATERI PEMBELAJARAN

Pengertian Seni Rupa

     Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Corak seni rupa diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan tujuan estetika.
Seni rupa ini menjadi karya yang selalu menonjolkan nilai-nilai estetika atau keindahan. Seni rupa berfungsi sebagai medium untuk memperindah suatu objek atau tempat.

      Unsur-Unsur Seni Rupa

      Seni rupa terdiri dari lima unsur, yaitu:

1. Garis
Garis adalah unsur seni rupa yang paling mendasar. Perwujudan seni rupa awalnya diawali dengan coretan garis.

Garis memiliki 2 dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus, seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan seterusnya.

2. Raut
Raut merupakan tampak dari potongan atau bentuk dari suatu objek. Raut dapat terbentuk dari garis yang mencakup ukuran luas tertentu yang membentuk bidang.

Raut juga dapat berarti perwujudan sebuah objek atau bidang. Bidang dapat berupa bangun beraturan seperti lingkaran, segi empat segi tiga atau tidak beraturan. Selain berupa bangun, benda juga memiliki bentuk plastis.

3. Ruang
Ruang menunjukkan dimensi dari karya seni rupa tersebut. Ruang pada karya seni rupa berbentuk tiga dimensi sebab adanya volume yang memberikan kesan yang mendalam.

4. Tekstur
Unsur tekstur atau barik adalah kualitas taktil dari suatu permukaan. Taktil artinya dapat diraba atau yang berkaitan dengan indra peraba.

5. Warna
Warna adalah unsur yang menimbulkan jesan akibat pantulan cahaya yang mengenai permukaan suatu benda. Dalam karya seni rupa, warna dapat berwujud seperti garis, bidang, ruang, dan nada gelap terang.


Jenis Seni Rupa


1. Seni Rupa Dua Dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Contohnya yaitu gambar, lukisan, foto,  dan lainnya.


2. Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran, terdiri atas panjang, lebar, dan ruang atau volume. Misalnya, patung, pajangan, dan lainnya


      Untuk menambah pemahaman mari kita simak video berikut :


Materi Sikap Adil di Masyarakat PAK

  Hari/tanggal       : Jumat, 15-11-2024 Kelas : 2 A Tabik pun sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarn...