7 Pemanfaatan Sumber Daya Air dalam Kehidupan Manusia
Di negara Indonesia,
sumber daya air adalah kekayaan alam yang dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan
untuk kesejahteraan rakyat. Sumber daya air sangat dibutuhkan oleh setiap
makhluk hidup demi kelangsungan hidupnya. Akan tetapi krisis air sedang melanda
sejumlah benua di dunia. Bahkan benua Asia yang mempunyai curah hujan yang cukup
tinggi masih saja dilanda wabah kekeringan di beberapa negara, termasuk
Indonesia. Oleh sebab itu pemanfaatan sumber daya air harus dilakukan dengan
bijak. Berikut adalah penjelasan tentang pemanfaatan sumber daya air dalam
kehidupan manusia.
Pembahasan pertama
adalah manfaat sumber daya air. Manfaat sumber daya air sebenarnya sangatlah
banyak. Berikut adalah beberapa contoh Pemanfaatan Sumber Daya Air bagi
kehidupan manusia beserta penjelasannya.
1. Sebagai sumber
pengairan dalam pertanian
Sumber daya air yang
cukup sangat dibutuhkan untuk mengairi lahan pertanian (baca : Jenis Tanah
Untuk Pertanian). Pengairan dalam pertanian sering kali dilakukan petani saat
musim kemarau dimana hujan tidak turun (baca: Fungsi Air Hujan). Pengairan juga
dilakukan ketika tanaman siap untuk dipanen. Jika tidak ada pengairan, maka
tanaman pertanian tidak dapat tumbuh dengan baik. Karena hal tersebut, petani
harus memiliki ketersedian sumber daya air yang cukup untuk kebutuhan irigasi.
2. Sebagai pemenuhan
kebutuhan rumah tangga
Air sangat sering
digunakan dalam kegiatan rumah tangga, misalnya air untuk minum, mandi, mencuci
dan memasak. Sumber daya air pemenuh kebutuhan rumah tangga biasanya berasal
dari air tanah. Setiap rumah biasanya mempunyai sumur air tanah dengan kedalaman
5 meter sampai 15 meter untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Tidak hanya
memanfaatkan sumber air tanah, setiap keluarga hendaknya juga berusaha menjaga
kelestarian sumber daya air tanah (baca : Ciri Ciri Air Tanah yang Baik). Salah
satunya adalah dengan membuat sumur resapan air hujan sebagai bentuk konservasi
air tanah.
3. Sebagai sumber
tenaga listrik
Sumber daya air
menjadi salah satu sumber pembangkit tenaga listrik yang disebut dengan PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air). Air yang mengalir deras dari sumbernya dapat
dimanfaatkan untuk menggerakan turbin pembangkit listrik. Turbin yang berputar
akan mengubah energi potensial dari air menjadi energi mekanis. Energi mekanis
lalu diubah oleh generator listrik menjadi energi listrik. Hal tersebut membuat
pemerintah membangun banyak waduk dan bendungan untuk menampung dan mengalirkan
air sehingga mencukupi kebutuhan air untuk membangkitkan tenaga listrik.
Berkembangnya industri
turut mempengaruhi meningkatnya kebutuhan akan listrik. Mesin- mesin produksi
dalam kegiatan industri dan peralatan rumah tangga banyak yang menggunakan
energi listrik. Pemerintah belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan listrik di
semua wilayah Indonesia. Banyak daerah- daerah pedalaman yang belum mendapatkan
akses listrik.
Bagi daerah yang
mempunyai aliran sungai yang kuat dan belum mendapat akses listrik, dapat
membuat sumber energi listrik sendiri dengan menggunakan prinsip pemanfaatan
mikrohidro. Prinsip tersebut dapat diterapkan dengan cara membendung air sungai
kemudian dialirkan ke parit atau bak penampungan air (baca : Manfaat
Penampungan Air). Air yang telah disaring di penampungan kemudian dialirkan
melalui pipa penstcok menuju ke sebuah tempat yang disebut power house. Di
dalam power house terdapat turbin, generator dan tranformator yang berfungsi
mengubah energi potensial air menjadi energi listrik serta memperbesar tegangan
listrik.
4. Sebagai bahan baku
Beberapa industri
memanfaatkan air sebagai bahan baku dalam proses produksi. Contohnya adalah
industri pembuatan es batu dan industri air mineral dalam kemasan. Industri
tetap harus mengutamakan kepentingan umum dalam pemanfaatan sumber daya air.
Selain itu, industri harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya
air (baca : Cara Menjaga Kelestarian Air). Hal itu dikarenakan volume air yang
dimanfaatkan industri jauh lebih besar dari kuantitas air yang digunakan oleh
masyarakat biasa.
5. Sebagai media
kebersihan
Air banyak
dimanfaatkan sebagai media kebersihan. Misalnya, dalam kegiatan sehari- hari
manusia menggunakan air untuk membersihkan badan, membersihkan alat masak dan
juga membersihkan rumah. Membersihkan badan termasuk usaha untuk menjaga
kesehatan diri. Sumber daya air secara tidak langsung juga mempengaruhi
kesehatan manusia terutama dalam hal salinitas. Jika ketersediaan air untuk
membersihkan badan tercukupi, maka kesehatan badan bisa tetap terjaga.
6. Sebagai indikator
kelestarian lingkungan
Sumber daya air
dibutuhkan oleh makhlup hidup lain. Tanaman membutuhkan air untuk tumbuh dan
berkembang. Hewan juga membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Jika sumber
daya air tidak tersedia, banyak tanaman yang akan mati karena kekeringan dan
hewan juga kekurangan air untuk minum. Hal tersebut dapat mempengaruhi
keseimbangan ekosistem. Jika banyak tumbuhan yang mati maka polusi udara tidak
dapat diuraikan dengan baik sehingga upaya pelestarian lingkungan menjadi
terhambat. Oleh karena itu, melakukan konservasi sumber daya air juga menjadi
bagian dari upaya menjaga keseimbangan lingkungan.
7. Memperlancar perekonomian
rakyat
Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya bahwa air berpengaruh terhadap beberapa industri dan juga
mata pencaharian masyarakat. Petani membutuhkan air untuk bercocok tanam.
Industri membutuhkan air sebagai bahan baku. Daerah tertentu juga memanfaatkan
air sungai untuk sarana transportasi (baca: Manfaat Sungai). Apabila aliran air
untuk kebutuhan masyarakat lancar, maka perekonomian masyarakat juga akan
berjalan lancar.
Kebijakan Pemanfaatan Sumber Daya Air
Setelah mengetahui
manfaat air, maka perlu juga diketahui kebijakan apa saja yang harus dibuat
dalam pemanfaatan sumber daya air agar kelestarian sumber daya air tetap
terjaga. Berikut adalah beberapa kebijakan yang dapat diterapkan dalam
pemanfaatan sumber daya air.
- Penyediaan air harus memenuhi
syarat, yaitu air yang berkualitas dan berkuantitas untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari- hari.
- Sistem irigasi dan rawa harus
dikembangkan, sehingga dapat membantu produktivitas di bidang pertanian,
meningkatkan ketahanan pangan dan mensejahterakan petani.
- Efesiensi dan efektivitas
penggunaan air untuk irigasi harus ditingkatkan, dengan cara mengutamakan
pemeliharaan, kegiatan operasi, peningkatan kerja serta rehabilitasi
daripada pembangunan irigasi yang baru.
- Pemanfaatan sumber daya air
harus mendukung perekonomian rakyat secara efektif dan efisien, dengan
cara membuat pertimbangan kepentingan antarsektor dan antar wilayah.
- Prinsip penanggungan biaya jasa
pengolahan sumber daya air harus diterapkan bagi penerima manfaat air.
- Peran dunia usaha dalam
pemanfaatan dan pengolahan sumber daya air harus tetap mengedepankan
kepentingan umum.
- Membuat analisa dampak
lingkungan sebelum membuat bangunan di daerah resapan air (baca : Prinsip
Etika Lingkungan).
- Perlu dibuat pengendalian
pencemaran sumber daya air, terutama untuk sumber air tanah, sungai dan
danau (baca : Ciri-ciri Pencemaran Air).
- Menerapkan biaya penanggulangan
pencemaran air bagi industri atau siapa saja yang melakukan pencemaran
terhadap sumber daya air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar