Hari/Tanggal : 06 Nopember 2020
Pembelajaran
3 dan 4
Assalamualaikum.wr.wb anak sholeh/sholeha V C Apa kabar?Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin. Sebelum melaksanakan Pembelajaran jangan lupa dengar tausyiah serta rangkum isinya kemudian tadarus dan shalat dhuha! jika semua telah di laksanakan silahkan absen di link berikut ini:
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
(KD 3.6, 4.6), IPS (KD 3.2, 4.2), PKn (KD 3.2, 4.2)
Bahasa Indonesia (KD 3.6, 4.6)
Pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan termasuk jenis pantun tua.
Pantun tua adalah pantun yang berhubungan dengan orang tua. Biasanya, pantun tua berisi tentang adat, budaya, agama, dan nasihat. Karena pantun tersebut disajikan dalam prosesi pernikahan yang merupakan adat dan budaya suatu daerah, pantun tersebut berjenis pantun tua.
IPS
(KD 3.2, 4.2)
Unsur unsur bergotong royong:
a.
Usaha kegiatan kerja bersama-sama
b.
Berpartisipas sesuai
dengan kemampuan masing- masing
c. Ikhlas tanpa pamrih
d.
Kerjasama yang bermanfaat bersama
Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan orang lain. Proses interaksi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini dapat terjadi apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang seperti berikut:
a. Bidang ekonomi: Interaksi dalam ekonomi dapat kita jumpai di pasar atau tempat
perbelanjaan, di tempat terjadinya proses interaksi ekonomi. Semua produk jasa juga termasuk
dalam interaksi ekonomi.
Secara umum, interaksi ekonomi ditandai dengan adanya hubungan
antara dua
individu atau antara individu dengan lembaga yang menggunakan proses transaksi uang.
b.
Bidang politik, Jenis kepentingan ini digunakan oleh para anggota pemerintahan dan anggota partai politik untuk menjalankan kekuasaan negara. Di dalam kepentingan politik, terdapat juga kepentingan keamanan danpertahanan. Kepentin gan ini, secara umum ditandai dengan adanya proses transaksi politis dan kesepakatan untuk menjalankan negara
c.
Bidang
sosial dan budaya; Dalam kepentingan sosial, seseorang selalu ingin mendapatkan
tempat atau kedudukan dalam masyarakat. Kepentingan ini akan menimbulkan in teraksi dalam masyarakat karena kedudukan seseorang ditentukan oleh pengakuan masyarakat sekitarnya. Jadi, mencari kedudukan tanpa pengakuan masyarakat sangat tidak mungkin terjadi. Kepentingan bidang budaya berkaitan dengan pola-pola perilaku,
bahasa, organisasi sosial, religi, dan seni yang telah menjadi kebiasaan turun-temurun dari leluhur. Warga masyarakat yang saling berinteraksi tidak menutup kemungkinan akan ikut berinteraksi pula dalam bidang budaya sehingga terjadi pengaruh bu daya yang satu ke budaya yang lain.
d.
Bidang moral; Kepentingan moral, berarti kepentingan yang berangkat dari keprihatinan
akan rendahnya situasi moralitas masyarakat di wilayah tertentu . Contoh kepentingan moral, yaitu siar agama, pelatihan keterampilan masyarakat, dan pembinaan masya-
rakat oleh pemerintah. Tujuannya, agar kesadaran masyarakat di wilayah tersebut timbul untuk maju bersama dengan masyarakat di wilayah lain dalam membangun bangsa.
Interaksi sosial adalah suatu hubungan antarsesama manusiayahg saling memengaruhi satu sama lain baik dalam hubungan antaraindividu, antarkelompok, maupun antarindividu dan kelompok.Proses interaksi sosial apabila terpenuhi dua syarat yatu: kontak sosial (kontak langsung) dan komunikasi
Interaksi antarwarga masyarakat dapat meningkatkan pembangunan di segala bidang. Dalam bidang budaya, masyarakat dapat mengenal budaya daerah yang satu dengan budaya daerah yang lain sehingga memperkaya wawasan nusantara dan kebudayaan nasional. Dalam bidang sosial, dengan interaksi masyarakat dapat memenuhi kodratnya sebagai makhluk sosial, yaitu dalam kegiatan tertentu,
manusia membutuhkan manusia lain untuk memenuhi hidupnya. Dalam kegiatan ekonomi, masyarakat dapat bekerja sama untuk meningkatkan taraf hidupnya sehingga tercapai kesejahteraan sosial
Interaksi antarwarga masyarakat terjadi
karena beberapa faktor seperti berikut.
a. Perbedaan Kandungan Sumber Daya Alam pada Setiap Daerah. Daerah dengan kandungan sumber daya alam cukup tinggi ,akan dapat memproduksi barang -barang tertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang memiliki kandungan sumber daya alam lebih rendah
b. Perbedaan Kondisi Demografis (perbedaan tingkat pertumbuhan dan stuktur kepen- dudukan, perbedaan tingkatpendidikan dan kesehatan, perbedaan kondisi ketenagaker-
jaan, dan perbedaan dalam tingkah laku dan kebiasaan, serta etos kerja yang dimiliki masyarakat daerah bersangkutan). Daerah dengan kondisi demografis yang baik akan cen-derung memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi. Hal tersebut akan mendorong peningkatan investasi yang selanjutnya akan meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan.
c.
Kurang Lancarnya Mobilitas Barang dan Jasa. Apabila mobilitas tersebut kurang lancar maka kelebihan produksi suatu daerah tidak dapat dijual kedaerah lain yang membu- tuhkan. Demikian pula halnya migrasi yang kurang lancar menyebabkan kelebihan tena- ga kerja suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang sangat membu- tuhkannya. Akibatnya,ketimpangan pembangunan antar wilayah akan cenderung tinggi
karena kelebihan suatu daerah tidak dapat dimanfaatkan oleh daerah lain yang membu-
tuhkannya sehingga daerah terbelakang sulit mendorong proses pembangunanya.
d.
Konsentrasi Kegiatan Ekonomi Daerah/Wilayah. Pertumbuhan ekonomi daerah akan cenderung lebih cepat pada daerah dengan konsentrasi kegiatan ekonomi yang cukup besar.
e.
Alokasi Dana Pembangunan Antardaerah/Wilayah. Jika sistem pemerintahan yang dianut adalah otonomi atau federal, maka dana pemerintah akan lebih b anyak dialokasikan ke daerah sehingga ketimpangan pendapatan akan cenderung rendah.
PKn
(KD 3.2, 4.2)
Hak dan kewajiban bersifat kodrati, yaknimelekat bersama kelahiran manusia. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan sec ara bertanggung jawab oleh pihak yang bersangkutan. Orang yang tidak melaksa- nakan hak dan kewajibannya dapat dikatakan sebagai orang yang tidak bertanggung jawab. Jadi, ketiganya mempunyai hubungan yang erat
Bentuk hak warga masyarakat seperti berikut.
a.
Mendapatkan perlindungan hukum.
b. Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
c. Menikmati lingkungan bersih.
d. Hidup tenang dan damai.
e. Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama.
f. Berpendapat dan berorganisasi.
g. Mengembangkan kebudayaan daerah.
Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut.
a. Mematuhi
aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
b. Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
c.
Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT , RW, atau Desa setempat, misalnya kegiatan kerja bakti,
d. gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat.
e. Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
f. Membantu tetangga yang terkena musibah.
g. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
Setelah mempelajari materi di atas kalian dapat mengerjakan tugas yaitu dengan membuat video kegiatan bergotong royong dengan anggota keluarga di rumah! Dan hasilnya dapat kalian kirimkan ke Pak Guru. Jika ada materi yang tidak di pahami dapat bertanya di kolom komentar dan bisa juga di grup whatsapp ya nak!
Terimakasih anak sholeh/sholehah V C, Wassalamualaikum,wr. wb
Pak tugas nya misalnya cuci piring bareng bareng gitu ap sendiri juga boleh 🙏🙏
BalasHapusYang namanya bergotong royong pastinya dikerjakan secara bersama-sama
Hapus