Hari/tanggal : Rabu, 03-09-2025
Kelas : 2 C
Good morning sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan semangat ya😊
Masih ingatkah kalian tentang materi B.Indonesia, Matematika dan Seni Rupa pada pembelajaran sebelumnya?
Ya benar, pada pelajaran B.Indonesia kita telah belajar tentang pola kalimat SPO, pada pelajaran Matematika kita telah mengenal berbagai cara penjumlahan & pengurangan serta pada Seni Rupa kita telah mengetahui bentuk geometris & organik.
Hari ini pada kita akan mempelajari kembali materi-materi tersebut agar ananda sekalian semakin paham dan dapat menyelesaikan soal dengan baik.
Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah melaksanakan sholat dhuha dan muroja'ah surat pendek.
Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
Media ajar: Video pembelajaran, buku cetak, gambar
Matematika
Capaian Pembelajaran (CP):
1. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan.
2.Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100.Murid dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan bendabenda konkret yang banyaknya sampai20. Murid menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).
3. Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa
Tujuan Pembelajaran (TP)
- Menjawab pertanyaan berdasarkan informasi dari teks aural atau percakapan sederhana tentang diri sendiri.
- Melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
- Murid mampu mengamati dan mengenal elemen seni rupa (bentuk) di sekitarnya
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
- Murid dapat menyimak teks cerita pendek yang dibacakan guru dengan antusias.
- Murid dapat menjawab pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita yang didengarkan.
- Murid dapat menceritakan kembali isi cerita secara lisan dengan kalimat sederhana.
- Murid dapat mengenal konsep penjumlahan sebagai penggabungan dua kelompok benda konkret.
- Murid dapat melakukan penjumlahan dengan bantuan benda konkret.
- Murid memahami bahwa berbagai jenis bentuk berasal dari garis yang terhubung.
- Murid dapat dapat mengidentifikasi bentuk geometris dasar (lingkaran, segitiga, segiempat.
- Murid dapat membuat berbagai bentuk yang lebih kompleks.
Materi Matematika
Penjelasan Materi
1. Penjumlahan
Pengertian: Penjumlahan adalah menggabungkan dua bilangan atau lebih untuk mendapatkan jumlahnya.
Tanpa menyimpan:
Contoh: 23 + 14 = 37 (puluhan dan satuan bisa langsung dijumlahkan).Dengan menyimpan:
Contoh:47 + 28 ---- 75
Pada kolom satuan (7 + 8 = 15), ditulis 5 dan simpan 1 ke kolom puluhan.
2. Pengurangan
Pengertian: Pengurangan adalah mengurangi suatu bilangan dengan bilangan lain untuk mengetahui selisihnya.
Tanpa meminjam:
Contoh: 63 – 21 = 42Dengan meminjam:
Contoh:52 - 38 ---- 14
Karena 2 tidak bisa dikurangi 8, maka 1 puluhan dipinjam dari 5 (jadi 4), dan satuan menjadi 12.
Subjek, Predikat dan Objek
- Subjek (S): Pelaku dalam kalimat (siapa).
- Predikat (P): Kata kerja atau kegiatan (apa yang dilakukan).
- Objek (O): Sasaran kegiatan (apa/siapa yang dikenai).
Contoh Kalimat:
- Ayah (S) membaca (P) koran (O).
- Kadek (S) memakai (P) kacamata (O).
- Ibu (S) memasak (P) sayur (O).
Kombinasi Kalimat SPO
Kalimat SPO bisa digabung menjadi kalimat yang lebih panjang dengan kata hubung.
Contoh 1:
- Ayah membaca buku.
- Adik menulis huruf.
👉 Ayah membaca buku dan adik menulis huruf.
Contoh 2:
- Budi membeli pensil.
- Budi membeli buku.
👉 Budi membeli pensil dan buku.
Materi Seni Rupa
Bidang Tidak Beraturan (bentuk organic)
Mengenal Bentuk Organik
Bentuk organik adalah bentuk yang tidak teratur dan biasanya ditemukan di alam.
Contoh bentuk organik:
· Daun
· Bunga
· Awan
· Batu
· Air yang mengalir
Ciri-ciri:
· Bentuknya bebas dan tidak beraturan
· Bentuk ini sering kita lihat di alam
Teknik Cetak Menggunakan Bahan Alam
Teknik cetak adalah cara membuat gambar dengan menempelkan benda ke kertas.
Bahan alam yang bisa digunakan:
· Daun
· Bunga
· Rumput
· Buah-buahan kecil
Cara Membuat Karya Cetak dengan Bahan Alam:
1. Pilih daun atau bunga yang ingin dicetak.
2. Celupkan benda tersebut ke cat air atau pewarna.
3. Tempelkan ke kertas secara perlahan agar bentuknya terlihat.
4. Ulangi dengan warna atau bentuk yang berbeda.
5. Buat susunan hasil cetakan menjadi gambar yang cantik dan menarik.
Tugas Praktik
Judul Tugas: Teknik Cetak dari Bentuk Organik di alam
Instruksi untuk Murid:
1. Ambillah daun, bunga, atau rumput yang ada di sekitar sekolah atau rumahmu.
2. Celupkan benda tersebut ke dalam cat air atau pewarna alami.
3. Cetakkan ke atas kertas gambar yang telah disiapkan.
4. Buatlah susunan cetakan menjadi menarik.
5. Bersihkan meja dan alat setelah selesai.
6. Tuliskan judul dan nama benda yang kamu gunakan di bawah karyamu.
Judul karya : Nama benda yang digunakan : |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar