Materi PAK

 

Hari/tanggal       : Jumat, 30-08-2024

Kelas : 2 A

Tabik pun sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Tujuan :

Peserta didik dapat mengetahui sikap jujur dan penerapannya.

Latihan soal : 

1. Beni bermain bola di halaman rumahnya, tidak sengaja bola Beni mengenai pot bunga milik Ibu lalu pecah. Sikap Beni sebaiknya ... 

a. Menceritakan yang telah dilakukannya

b. Menyembunyikan pot bungan Ibu yang pecah

c. Melanjutkan bermain bola

2. Edo mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas di sekolah. Edo menceritakan kesulitan yang ia alami kepada guru. Sikap Edo termasuk ...

a. Peduli

b. Jujur

c. Adil

3. Udin membeli roti di kantin. Ternyata uang kembalian yang diterimanya lebih seribu rupiah, sikap Udin sebaiknya .... 

a. Mengembalikan ke penjualnya b. Pura-pura tidak tahu

     c. Menyembunyikan uangnya

4. Ketika dirumah sikap jujur wajib di milik oleh?

a. Orangtua b. anak c. seluruh anggota keluarga

5. Tuliskan contoh sikap jujur di dalam keluarga!

Materi B.Indonesia & P5

 

 

Hari/tanggal       : Kamis, 29-08-2024

Kelas : 2 A

Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

B.Indonesia

Capaian Pembelajaran :

Mengamati

Menemukenali informasi dalam sebuah grafik.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menemukenali informasi melalui mengamati grafik dengan tepat.

Mengenal Grafik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), grafik adalah penyajian informasi dalam bentuk gambar, bukan dalam bentuk teks. Grafik dapat digunakan dalam beberapa hal, termasuk juga penelitian. Dalam konteks penelitian, bisa menjadi alat untuk menggambarkan ataupun menganalisis data.

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa ada 2 anak menyukai olahraga berlari, 4 anak menyukai bulu tangkis, 5 anak menyukai bersepeda, 4 anak menyukai berenang dan 2 anak menyukai senam.

Garis yang mendatar menunjukkan olahraga kesukaan, sedangkan angka yg di sebelah kiri menunjukkan jumlah anak yang menyukai olahraga tersebut.

Hal ini dapat diketahui dengan cara membaca garis berwarna biru. Dimana garis tersebut berada, lihatlah bagian sebelah kiri grafik tempat angka yang sejajar dengan tinggi garis berwarna biru.

Latihan :

P5

TERI MATEMATIKA, B.INDONESIA DAN SENI RUPA

Hari/tanggal : Rabu, 28-08-2024

Kelas : 2 A

Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Matematika 

BILANGAN

Capaian Pembelajaran

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan pada bilangan cacah hingga 100 ,mereka dapat membaca menulis menentukan nilai tempat membandingkan mengurutkan serta melakukan komposisi ( menyusun) dan komposisi(mengurai) bilangan

ATP

Menyelesaikan pengurangan bilangan hingga 100 tanpa metode meminjam 

Menyelesaikan pengurangan bilangan hingga 100 dengan metode menyimpan 

TP

Peserta didik dapat menyelesaikan operasi pengurangan hingga 100 

Peserta didik dapat memahami pengurangan bersusun panjang 

Peserta didik dapat menyelesaikan pengurangan dengan cara bersusun pendek 

Peserta didik dapat menyelesaikan pengurangan dengan cara tanpa meminjam 

Peserta didik dapat menyelesaikan pengurangan dengan cara meminjam 

Peserta didik dapat berkreasi membuat karya berkaitan dengan pengurangan secara mandiri.

Setelah mempelajari penjumlahan, selanjutnya kita akan mempelajari pengurangan.

Pengurangan bilangan dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti pada gambar berikut ini :

B.Indonesia

Elemen CP :

Membaca dan memirsa :

Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalnya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang diperiksa Peserta didik mampu memaknai kosakata baru.

Tujuan pembelajaran: 

  1. Peserta didik dapat membaca kata-kata yang sering ditemui sehari - hari. 

  2. Peserta didik dapat menuliskan kalimat dengan kombinasi subjek, predikat, dan objek.

 

Alur Tujuan pembelajaran:

 1. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang sering ditemui sehari - hari. 

 2. Peserta didik mampu menuliskan kalimat dengan kombinasi subjek, predikat, dan objek.

Perhatikan video pembelajaran di bawah ini

Kacamata Kadek

Kemarin Kadek memeriksakan matanya. Kata Dokter, Kadek harus memakai kacamata.

Kadek tidak mau!

Bagaimana jika teman-teman mengejeknya?

Bagaimana jika dia tidak bisa bergerak bebas?

Kadek menyimpan kacamatanya.

Namun, tulisan di papan tulis jadi susah dibaca.

Kadek juga jadi sering tersandung.

Bagaimana ini?

Kadek terpaksa memakai kacamatanya.

Wah, semua jadi terlihat lebih jelas!

Ternyata Kadek memang perlu bantuan kacamata.

Kosa kata baru

Arti kosa kata baru

1. Terpaksa ; berbuat di luar kemauan sendiri karena terdesak oleh keadaan; mau tidak mau harus; tidak boleh tidak.

2. Tersandung : anak itu jatuh ~ batu, terhalang; mendapat rintangan.

Membuat Kalimat S-P-O

Perhatikan video di bawah ini

Kalimat S-P-O

Kalimat SPO adalah kalimat yang menggunakan pola Subject-Predicate-Object (SPO). SPO adalah singkatan dari subjek (subject), predikat (predicate), dan objek (object). Dalam kalimat SPO, subjek berperan sebagai pelaku, predikat merujuk pada tindakan, dan objek adalah penerimaan dari tindakan tersebut.

Perhatikan kalimat berikut.

1) Kadek menyimpan kacamatanya.

        S P O

Kerjakan soal berikut :

Seni Rupa

CP

Pada akhir fase A peserta didik mampu mengamati elemen-elemen rupa di lingkungan kesehariannya dan mengangkat pengalaman kesehariannya secara visual dan menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris.

Peserta didik mengeksplorasi alat dan bahan dasar dalam karya seperti kertas gambar mewarnai membentuk memotong dan merekat. 

Peserta didik mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa berupa garis bentuk dan warna

TP

Peserta didik dapat menjelaskan pengertian karya 2 dimensi. 

Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur seni rupa pada karya 2 dimensi. 

Peserta didik mengidentifikasi fungsi media alat dan bahan dalam berkarya. 

Peserta didik dapat membuat contoh karya dua dimensi 

Peserta didik dapat menjelaskan pengertian karya3 dimensi 

Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh karya 3 dimensi 

Ringkasan Materi 

1. Mengenal karya 2 dimensi 

Karya 2 dimensi adalah karya seni yang memiliki dua sisi dua sisi itu adalah sisi panjang dan lebar karya seni dua dimensi hanya dapat diamati dari depan 

 Contoh karya dua dimensi 

2. Unsur-unsur seni rupa dalam karya dua dimensi

Unsur-unsur itu adalah: 

a.Titik

b. Garis

c.Bentuk

d.Warna

Latihan soal :

1. Karya seni 2 dimensi adalah..

2. Karya seni 2 dimensi hanya dapat dilihat dari...

3. Contoh karya seni 2 dimensi adalah ...

4. Tuliskan macam-macam garis !

5. Tuliskan macam-macam garis lurus !

PENDIDIKAN PANCASILA

 PEMBELAJARAN SISWA

 

Hari/tanggal : Selasa, 27-08-2024

Kelas : 2 A

Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

PENDIDIKAN PANCASILA

Elemen CP : 

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengenal macam -macam aturan

Alur Tujuan Pembelajaran : Peserta didik memahami aturan dan contoh _contoh penerapan di lingkungan keluarga

Berbagai Aturan di Keluargaku

 Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. 

 Contoh aturan di lingkungan keluarga: 

● Menghormati kedua orang tua 

● Berpamitan sebelum keluar rumah 

● Saling menghargai antara anggota keluarga 

● Saling membantu antara anggota keluarga 

● Memberi tahu jika hendak pergi keluar rumah 

● Mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke kamar selain kamar kita 

● Berbicara dan bersikap sopan 

● Makan dengan tenang dan rapi 

● Membuang sampah pada tempatnya 

● Menyimpan kembali barang yang sudah digunakan di tempatnya semula

Kegiatan sesuai aturan di lingkungan keluarga: 

 Pulang sekolah tepat waktu 

 Sesampainya di rumah mengetuk pintu dan memberi salam pada orang tua 

 Meletakkan sepatu pada tempatnya 

 Lekas ganti baju dan merapikan tas 

 Mencuci tangan dan kaki 

 Makan siang 

 Mengulang kembali pelajaran di rumah 

 Mencuci kaki dan tangan sebelum tidur siang 

 Tidur siang sebelum memulai kegiatan pada sore hari 

Sikap patuh terhadap aturan di lingkungan keluarga: 

1. Patuh terhadap orang tua. 

2. Menjaga nama baik keluarga.

3. Menghormati anggota keluarga. 

4. Menaati aturan yang telah diputuskan bersama. 

5. Mendengar nasihat terutama dari orang tua. 

6. Melaksanakan ibadah tepat waktu. 

7. Saling menolong. 

8. Berbicara dengan sopan. 

Contoh aturan menghemat air bersih: 

1. Mematikan keran saat tidak digunakan. 

2. Menyiram tanaman menggunakan air bekas cucian beras. 

3. Menaburkan kompos daun di sekitar tanaman. Kompos akan menyimpan air lebih lama

Materi B.I & Matematika

  

Hari/tanggal       : Senin, 26-08-2024

Kelas : 2 A

Semangat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

BAHASA INDONESIA 

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mampu memahami kata tanya

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Mari kita simak video pembelajaran dibawah ini

Kata Tanya

Kalimat tanya digunakan untuk menanyakan sesuatu kepada orang lain dan mengharapkan jawaban. Kalimat tanya biasanya diawali dengan kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya (?). Bagaimana cara membuat kalimat tanya?

Ada beberapa kata tanya yang bisa digunakan untuk membuat sebuah kalimat tanya.

1.      Siapa, digunakan untuk menanyakan nama.

Contoh:

Kalimat tanya: Siapa namamu?

2.      Kapan, digunakan untuk menanyakan waktu.

Contoh:

Kalimat tanya: Kapan kamu berangkat ke sekolah?

3.     Di mana, ke mana, dari mana, digunakan untuk menanyakan tempat.

Contoh:

Kalimat tanya: Di mana kamu tinggal?

4. Berapa, digunakan untuk menanyakan jumlah.

Contoh:

Kalimat tanya: Berapa jumlah kelerengmu?

5. Apa, digunakan untuk menanyakan benda atau suatu hal

Contoh:

Kalimat tanya: Apa yang kamu bawa?

6.      Mengapa, digunakan untuk menanyakan sebab.

Contoh:

Kalimat tanya: Mengapa kamu terlambat ke sekolah?

LKPD

Matematika

Bilangan

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100.

Peserta didik membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu memahami dan menghitung penjumlahan dengan menggunakan bentuk puluhan

Video Pembelajaran :

penjumlahan susun panjang

Penjumlahan dapat dilakukan dengan cara pendek dan cara bersusun panjang. Dalam penjumlahan bersusun panjang, kita harus memisahkan angka berdasarkan nilai tempatnya seperti contoh di bawah ini, kemudian kita jumlahkan ke bawah sesuai dengan nilai tempatnya.

Kerjakan soal berikut :

Pendidikan Anti Korupsi

 

Hari/tanggal       : Jumat, 23-08-2024

Kelas : 2 A

Tabik pun sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Hari ini kita akan mengerjakan latihan soal Pendidikan Anti Korupsi materi jujur.

1. Sikap yang menunjukkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan dinamakan ...

a. Berani b. Tanggung jawab c. Jujur

2. Berkata tidak sesuai kenyataan dinamakan ...

a. Bohong b. Sombong c. Malas

3. Kejujuran adalah contoh sikap yang ...

a. Baik b. Buruk c. Tercela

4. Seseorang yang jujur akan ...

a. Dibenci orang lain b. Dijauhi orang lain 

c. Disukai orang lain

5. Jujur ketika ulangan artinya kita tidak boleh ...a. Diam sendiri b. Mengerjakan sendiri 

c. Mencontek kerjaan teman

Bahasa Indonesia

  

Hari/tanggal       : Kamis, 22-08-2024

Kelas : 2 A

Good Morning sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

BAHASA INDONESIA

Capaian Pembelajaran :

Membaca dan memirsa :

Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalnya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang diperiksa Peserta didik mampu memaknai kosakata baru.

Tujuan pembelajaran: 

  Peserta didik dapat membaca kata-kata yang sering ditemui sehari - hari. 

  Peserta didik dapat menuliskan kalimat dengan kombinasi subjek, predikat, dan objek.

  Peserta didikdapat menceritakan sebuah kejadian secara runtut dengan bantuan gambar.

Simaklah bacaan yang akan dibacakan guru.

Aturan 20-20–20

Berapa lama kalian melihat layar gawai 

setiap hari?

Terlalu lama menatap layar gawai bisa

membuat mata lelah.

Coba lakukan “Aturan 20–20–20”.

Berhentilah melihat gawai setiap 20 menit.

Carilah sesuatu yang berjarak 20 kaki dari

kalian.

Tatap benda tersebut selama 20 detik.

Dengan begitu, mata kalian bisa beristirahat.

Siapa mau mencoba?

Perhatikan bagian berwarna kuning pada bacaan

“Aturan 20-20-20” di atas.

Kalimat tanya memiliki kata tanya.

Kalimat tanya juga diakhiri dengan tanda tanya.

Berapa

Kata tanya untuk menanyakan banyak/jumlah

Berapa tahun umurmu?

Apa

Kata tanya untuk menanyakan benda/sesuatu

Apa makanan kesukaanmu?

Siapa

Kata tanya untuk menanyakan orang/pelaku 

Siapa yang mengantarmu ke sekolah?

Di mana

Kata tanya untuk menanyakan tempat

Di mana kamu tinggal?

Mengapa

Kata tanya untuk menanyakan alasan/sebab

Mengapa adikmu menangis?

Kapan

Kata tanya untuk menanyakan waktu

Kapan kamu akan naik ke kelas tiga?

Bagaimana

Kata tanya untuk menanyakan cara

Bagaimana cara membuat layang-layang?

Bacalah cerita berikut bersama guru.

Kacamata Kadek

Kemarin Kadek memeriksakan

matanya. Kata Dokter, Kadek

harus memakai kacamata.

Kadek tidak mau!

Namun, tulisan di papan tulis

jadi susah dibaca.

Kadek juga jadi sering

tersandung.

Bagaimana ini?

adek terpaksa memakai kacamatanya.

Wah, semua jadi terlihat lebih jelas!

Ternyata Kadek memang

perlu bantuan kacamata.

Vidio Pembelajaran👇

AKTIFITAS 4

Belajar tentang Sejarah Tarian Tradisional di Indonesia

 

Dimensi           : Berkebhinekaan Global

Tujuan            : Peserta didik mampu mengetahui Sejarah tarian tradisional yang ada di Indonesia

 

Kegiatan Awal

1.   1. Menentukan Sejarah tarian tradisional yang akan ditampilkan

2.   2. Menyiapkan materi ajar mengenai tayangan video Sejarah tarian tradisional

3. Tarian Tradisional Lampung https://youtu.be/TAa-SZHp7gI?feature=shared

4. Tarian Tradisional Sumatera Barat https://youtu.be/As5r4VxqEGQ?feature=shared

5. Tarian Tradisional Jawa Timur https://youtu.be/no1xmv-9bIU?feature=shared

6. Tarian Tradisional Bali https://youtu.be/4lkGZrjKM9E?feature=shared

7. Tarian Tradisional Sumatera Selatan https://youtu.be/fX0x7-azwpA?feature=shared

8. Tarian Tradisional Sumatera Utara https://youtu.be/MOR9bo51uXU?feature=shared

 

Kegiatan Inti

1.   1. Peserta didik dikondisikan duduk dengan rapi dan tertib selama mengikuti kegiatan penyampaian materi oleh narasumber (Menyesuaikan) tentang sejarah keberagaman Tarian tradisional yang ada di Indonesia.

2.    2. Peserta didik diperintahkan untuk menyaksikan tayangan video mengenai sejarah tarian daerah.

3.   3.  Sesi tanya jawab. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya mengenai tayangan video tersebut.

4.   4   Selama kegiatan, pendidik ikut serta mendampingi peserta didik.

5.   5.  Peserta didik diperintahkan untuk menulis informasi yang ia dapatkan selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

6.   6. Pendidik memberikan umpan balik setelah kegiatan penyampaian materi.

Penutup

Pendidik memberikan gambaran untuk kegiatan pada pertemuan yang akan datang, mengenai persiapan untuk menonton tarian daerah.

Berikut adalah video nama-nama tari di Indonesia

Mari kita menyaksikan video tari yang berasal dari Lampung

Tari Bedana merupakan tari yang berasal dari provinsi Lampung

Mari kita menyaksikan video tari yang berasal dari Sumatera Barat

Tari Indang merupakan tari yang berasal dari provinsi Sumatra Barat

Setelah mempelajari tari-tarian yang ada di Indonesia, sekarang ananda dapat mengerjakan LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

NAMA :

KELAS :

Petunjuk pengisian lembar kerja!

Silahkan mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait sejarah tarian tradisional di indonesia berdasarkan video yang sudah kalian amati

No	Nama Tarian	Asal Daerah	Ceritakan Keunggulan/Keunikan

MATERI MATEMATIKA, B.INDONESIA DAN SENI RUPA

Hari/tanggal : Rabu, 21-08-2024

Kelas : 2 A

Good Morning sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

Matematika

Bilangan

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100.

Peserta didik membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik mampu memahami dan menghitung penjumlahan dengan menggunakan bentuk puluhan

Video Pembelajaran :

penjumlahan susun panjang

Penjumlahan dapat dilakukan dengan cara pendek dan cara bersusun panjang. Dalam penjumlahan bersusun panjang, kita harus memisahkan angka berdasarkan nilai tempatnya seperti contoh di bawah ini, kemudian kita jumlahkan ke bawah sesuai dengan nilai tempatnya.

Bahasa Indonesia

Capaian Pembelajaran :

Menulis

Peserta didik mampu menunjukkan keterampilan menulis permulaan dengan benar di atas kertas dan/atau melalui media digital. Peserta didik mampu mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Peserta didik mampu menulis berbagai teks tentang diri, keluarga, dan/atau lingkungan dengan beberapa kalimat sederhana.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menuliskan kalimat ajakan.

Pengertian Kalimat Ajakan

Kalimat ajakan merupakan sebuah kalimat yang menyatakan ajakan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu secara bersama-sama.

Ciri-ciri Kalimat Ajakan

- Kalimat ajakan berisi ajakan dari penutur kepada orang lain atau orang yang diajak berbicara.

- Kalimat ajakan memiliki sifat mengajak atau membujuk.

- Kalimat ajakan akan diawali dengan beberapa kata khas, seperti 'mari', 'ayo', 'yuk', dan lain sebagainya.

- Jenis kalimat ajakan akan diakhiri dengan tanda seru.

- Kalimat ajakan yang diucapkan secara lisan akan memiliki intonasi tertentu, seperti menyerukan suatu ucapan.

Contoh Kalimat Ajakan

Kata 'Ayo'

- Ayo, bersama-sama kita bersihkan ruangan ini!

- Ayo beli makan di warung yang baru buka dekat rumahmu!

- Ayo, aku antar ke halte bus terdekat!

Kata 'Mari'

- Mari makan bersama di kantin siang nanti!

- Mari kita berikan sambutan yang hangat pada tuan rumah acara hari ini!

- Mari masuk ke dalam!

Kata 'Yuk'

- Yuk, kita siapkan bahan makanan sekarang!

- Yuk, budayakan mengenakan helm saat berkendara sepeda motor!

- Yuk, budayakan buang sampak pada 

 negara Indonesia yang terdiri dari lima sila

Latihan soal Matematika :

MATERI AJAR PENDIDIKAN PANCASILA

 

Hari/tanggal       : Selasa, 20-08-2024

Kelas : 2 A

Good Morning sholih sholiha bu guru kelas 2A. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊 

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah, melaksanakan sholat dhuha dan muraja'ah.

PENDIDIKAN PANCASILA

Elemen CP : 

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengenal macam -macam aturan

Alur Tujuan Pembelajaran : Peserta didik memahami aturan dan contoh _contoh penerapan di lingkungan keluarga

Berbagai Aturan di Keluargaku

 Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. 

 Contoh aturan di lingkungan keluarga: 

● Menghormati kedua orang tua 

● Berpamitan sebelum keluar rumah 

● Saling menghargai antara anggota keluarga 

● Saling membantu antara anggota keluarga 

● Memberi tahu jika hendak pergi keluar rumah 

● Mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke kamar selain kamar kita 

● Berbicara dan bersikap sopan 

● Makan dengan tenang dan rapi 

● Membuang sampah pada tempatnya 

● Menyimpan kembali barang yang sudah digunakan di tempatnya semula

Kegiatan sesuai aturan di lingkungan keluarga: 

 Pulang sekolah tepat waktu 

 Sesampainya di rumah mengetuk pintu dan memberi salam pada orang tua 

 Meletakkan sepatu pada tempatnya 

 Lekas ganti baju dan merapikan tas 

 Mencuci tangan dan kaki 

 Makan siang 

 Mengulang kembali pelajaran di rumah 

 Mencuci kaki dan tangan sebelum tidur siang 

 Tidur siang sebelum memulai kegiatan pada sore hari 

Sikap patuh terhadap aturan di lingkungan keluarga: 

1. Patuh terhadap orang tua. 

2. Menjaga nama baik keluarga.

3. Menghormati anggota keluarga. 

4. Menaati aturan yang telah diputuskan bersama. 

5. Mendengar nasihat terutama dari orang tua. 

6. Melaksanakan ibadah tepat waktu. 

7. Saling menolong. 

8. Berbicara dengan sopan. 

Contoh aturan menghemat air bersih: 

1. Mematikan keran saat tidak digunakan. 

2. Menyiram tanaman menggunakan air bekas cucian beras. 

3. Menaburkan kompos daun di sekitar tanaman. Kompos akan menyimpan air lebih lama