Hari/tanggal : Rabu, 30-07-2025
Kelas : 2 C
Semangat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan semangat ya😊
Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah.
Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
Media ajar: Video pembelajaran, buku cetak LKPD
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100. Peserta didik dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membanding kan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).
Peserta didik memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa
📌 Tujuan Pembelajaran (TP):
- Menunjukkan sikap mendengarkan secara aktif dan sopan saat orang lain berbicara atau membaca teks.
- Menyimak teks atau cerita pendek yang dibacakan dengan minat dan antusias.
- Membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
- Memahami unsur rupa (garis dan warna) di lingkungan sekitarnya
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
- Peserta didik dapat memberi tanggapan sederhana secara sopan terhadap isi bacaan yang dibacakan teman atau guru.
- Peserta didik dapat menyimak teks cerita pendek yang dibacakan guru dengan antusias.
- Peserta didik dapat menjawab pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita yang didengarkan.
Peserta didik dapat membandingkan dua atau lebih bilangan cacah hingga 500.
Peserta didik dapat mengurutkan bilangan cacah hingga 500 secara naik dan turun.
Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam garis (lurus, lengkung, zigzag, spiral, patah-patah, dll).
7.Peserta didik dapat mengamati contoh garis dalam karya seni rupa atau lingkungan sekitar.
8. Peserta didik dapat menggambar melanjutkan garis yang telah diberikan secara kreatif.
Materi Bahasa Indonesia
Simaklah video pembelajaran di atas dengan seksama!
Menurut kalian, apa yang sedang dirasakan oleh tokoh yang ada pada cerita di atas?
Pernahkah kalian merasakan sedih atau marah di sekolah? Mengapa demikian?
o Apa itu Perasaan?
Perasaan adalah apa yang kita rasakan di dalam hati saat mengalami sesuatu. Misalnya, merasa senang saat bermain, atau merasa sedih saat kehilangan barang.
o Macam-Macam Perasaan
Nama Perasaan | Contoh Ekspresi | Contoh Kalimat Sederhana | Gambar |
Senang | Wajah tersenyum | Saya senang karena bermain bersama teman. | 😊 |
Sedih | Wajah menangis atau murung | Saya sedih saat mainan saya rusak. | 😢 |
Marah | Wajah cemberut atau kesal | Saya marah karena pensil saya diambil adik. | 😠 |
Takut | Wajah tegang, mata membesar | Saya takut saat lampu kamar mati. | 😨 |
Terkejut | Wajah kaget | Saya terkejut saat mendapat hadiah ulang tahun. | 😲 |
o Cara Menyimak dan menemukan informasi pada cerita
Menyimak adalah mendengarkan dengan baik apa yang dibacakan atau diceritakan orang lain.
Kita menyimak dengan telinga dan perhatian penuh.
Agar mudah memahami cerita, lakukan hal-hal berikut:
Duduk dengan tenang dan fokus.
Dengar baik-baik saat guru atau teman membaca cerita.
Jangan berbicara saat menyimak.
Perhatikan siapa tokohnya, apa yang terjadi, dan di mana kejadian itu berlangsung.
Informasi yang Bisa Ditemukan dalam Cerita
Setelah menyimak, kita bisa menemukan informasi seperti:
Siapa tokohnya? (Siapa yang ada di cerita?)
Apa yang terjadi? (Peristiwa atau masalah dalam cerita)
Di mana dan kapan kejadian itu terjadi?
Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Mengapa hal itu terjadi?
Simaklah cerita pada video berikut ini, lalu jawablah pertanyaannya dengan benar dan tuliskan di buku kalian!
Materi Matematika
Perhatikan gambar/kartu bilngan di atas!
kartu bilangan warna apa yang lebih kecil?
Membandingkan dan mengurutkan bilangan
Pengertian Mengurutkan Bilangan:
Mengurutkan bilangan artinya menyusun bilangan dari yang paling kecil ke besar (naik) atau dari yang paling besar ke kecil (turun).
Urutan Naik (Menaik):
Dari kecil ke besar.
Contoh:
125, 138, 140, 162, 179
Urutan Turun (Menurun):
Dari besar ke kecil.
Contoh:
479, 462, 441, 410, 397
Tanda > artinya lebih besar, sedangkan tanda < artinya lebih kecil.
Latihan :
Tuliskan tanda yang tepat (>, <, =) di antara pasangan bilangan berikut:
Pasangan Bilangan | Tanda yang Tepat |
325 ___ 278 | |
149 ___ 149 | |
401 ___ 410 | |
198 ___ 208 | |
499 ___ 455 |
1. Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil ke terbesar
Tuliskan jawabanmu di kotak kosong.
Bilangan: 287, 198, 345, 219, 301
➡️ _______________
2. Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil
Bilangan: 432, 411, 395, 278, 489Materi Seni Rupa
“Pernahkah kalian melihat garis-garis seperti ini?”
Mengenal macam-macam Garis
Garis adalah unsur seni rupa yang paling mendasar. Perwujudan seni rupa awalnya diawali dengan coretan garis.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garis adalah coretan panjang (lurus, bengkok, atau lengkung).Namun, menggunakan ukuran yang bersifat relatif, yang dimaksud dengan ukuran bersifat relatif. Yang dimaksud dengan ukuran relatif meliputi tinggi, rendah, panjang, pendek, besar, tebal, kecil, dan juga tipis. Adapun arah garis ada tiga macam yaitu horizontal, vertikal dan juga diagonal.
Macam - Macam Garis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar