30 September 2025

Materi Ajar Selasa, 30-09-2025

 

Materi/tanggal       : Selasa, 30-09-2025

Kelas : 2 C


Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊

Hari ini kita akan melaksanakan sumatif harian Pendidikan Pancasila yang kedua serta latihan soal Pendidikan Pancasila.

Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah melaksanakan sholat dhuha dan muroja'ah surat pendek.

Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

Media ajar: Video pembelajaran, buku cetak, gambar


  • Capaian Pembelajaran (CP):

    1. Murid mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang  negara  Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga; mengenal para perumus Pancasila.

    2. Peserta didik menunjukkan pemahaman terhadap berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

    Tujuan Pembelajaran (TP):

    1. Mengenal simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang  negara  Garuda Pancasila
    2. Mengenali berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

    Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

    1. Murid didik dapat mendiskusikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di rumah.
    2. Murid dapat menceritakan kembali nilai-nilai Pancasila yang telah diterapkannya dalam bentuk cerita pendek (di sekolah)
    3. Murid dapat membuat karya sederhana (gambar, poster) tentang nilai-nilai Pancasila.
    4. Murid dapat mengenali berbagai nilai antikorupsi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, mandiri, dan peduli dalam lingkungan keluarga.

  • Materi Pendidikan Pancasila


  • Menceritakan Kembali Nilai-Nilai Pancasila dalam Bentuk Cerita Pendek (Di Sekolah)

    1. Nilai Pancasila di Sekolah

      • Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa): Berdoa sebelum belajar, menghormati teman yang berbeda agama.

      • Sila 2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Menolong teman yang kesulitan, berbicara dengan sopan.

      • Sila 3 (Persatuan Indonesia): Bermain bersama tanpa membeda-bedakan teman.

      • Sila 4 (Kerakyatan.../Musyawarah): Bermusyawarah saat memilih ketua kelas.

      • Sila 5 (Keadilan Sosial...): Membagi tugas piket dengan adil, saling berbagi alat tulis.

    2. Cara Menceritakan Kembali

      • Gunakan bahasa yang sederhana.

      • Ceritakan pengalaman nyata di sekolah.

      • Cerita dibuat singkat tapi jelas (3–5 paragraf pendek).

      • Tokoh bisa diri sendiri, teman, atau guru.

    3. Contoh Cerita Pendek
      Di sekolah, sebelum belajar kami selalu berdoa bersama. Teman-teman berbeda agama tetap saling menghormati. Saat ada teman jatuh, saya segera menolongnya. Kami juga sering bermain bersama tanpa membeda-bedakan. Saat memilih ketua kelas, kami musyawarah dan memilih dengan adil. Itulah cara kami menerapkan nilai-nilai Pancasila di sekolah.

  • Materi PAK
  • SIKAP ADIL



    Sikap adil berarti memperlakukan semua orang secara sama, tidak memihak, dan memberikan haknya sesuai porsinya. Ini adalah salah satu sikap baik yang perlu dipelajari sejak dini.


    Pengertian Sikap Adil

    Sikap adil adalah sikap tidak memihak kepada siapa pun. Artinya, kita harus memperlakukan semua teman, guru, atau keluarga dengan cara yang sama, tanpa membedakan mereka. Adil juga berarti memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan apa yang seharusnya mereka terima. Misalnya, jika ada dua anak yang sama-sama membantu, kita harus memberikan pujian atau hadiah kepada keduanya, bukan hanya salah satu.


    Contoh Sikap Adil dalam Kehidupan Sehari-hari

    Berikut beberapa contoh sikap adil yang bisa kita terapkan:

    • Saat bermain: Berikan kesempatan yang sama kepada semua teman untuk ikut bermain. Jangan hanya memilih teman yang jago. Misalnya, dalam permainan sepak bola, semua teman harus dapat giliran untuk menendang bola.

    • Saat berbagi: Bagilah makanan atau mainan dengan rata kepada semua teman. Misalnya, jika kamu membawa kue, bagilah potongan yang sama besar kepada setiap temanmu.

    • Saat di rumah: Patuhi aturan yang sama dengan kakak atau adikmu. Orang tua juga harus adil dengan memberikan kasih sayang dan perhatian yang sama kepada semua anaknya.

    • Saat menjadi pemimpin: Jika kamu dipilih menjadi ketua kelas, dengarkan pendapat semua teman. Jangan hanya mendengarkan pendapat dari teman-teman yang paling kamu sukai.


    Manfaat Sikap Adil

    Menerapkan sikap adil membawa banyak manfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

    • Disukai teman: Sikap adil membuat kita dipercaya dan disukai oleh banyak teman karena mereka merasa dihargai.

    • Hidup rukun: Jika semua orang bersikap adil, tidak akan ada pertengkaran atau perselisihan. Hidup menjadi lebih damai dan rukun.

    • Menjadi orang yang lebih baik: Sikap adil melatih kita untuk menjadi orang yang jujur dan bertanggung jawab.

    Maka dari itu, mari kita selalu berusaha untuk bersikap adil dalam setiap hal yang kita lakukan.


  •     Latihan :



  •     Refleksi :



  •     Dokumentasi :






  • 29 September 2025

    Materi Ajar Senin, 29-09-2025

     

     

    Materi/tanggal       : Senin, 29-09-2025

    Kelas : 2 C


    Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊

    Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah melaksanakan sholat dhuha dan muroja'ah surat pendek.

    Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

    Media ajar: Video pembelajaran, buku cetak, gambar

    Capaian Pembelajaran (CP):

    1. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan   yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan.

    2. Murid mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang  negara  Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga; mengenal para perumus Pancasila.

    Tujuan Pembelajaran (TP):

    1. Menjawab pertanyaan berdasarkan informasi dari teks aural atau percakapan sederhana tentang diri sendiri.
    2. Mengenal simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang  negara  Garuda Pancasila

    Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

    1. Murid dapat menyimak teks cerita pendek yang dibacakan guru dengan antusias.
    2. Murid dapat menjawab pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita yang didengarkan.
    3. Murid dapat mengetahui istilah tempat umum dan contohnya.
    4. Murid dapat mengetahui tentang tanda-tanda peringatan di tempat umum.

    5. Murid didik dapat mendiskusikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di rumah.
    6. Murid dapat menceritakan kembali nilai-nilai Pancasila yang telah diterapkannya dalam bentuk cerita pendek (di sekolah)
    7. Murid dapat membuat karya sederhana (gambar, poster) tentang nilai-nilai Pancasila.

    Tempat Umum

    Tempat umum adalah suatu tempat yang umumnya terdapat banyak orang yang berkumpul untuk melakukan suatu kegiatan baik secara sementara maupun secara terus menerus dan baik membayar maupun tidak membayar. Tempat umum juga dapat diartikan sebagai sarana yang diselenggarakan oleh pemerintahswasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat demi kenyamanan bersama.
    Tempat umum meliputi, sarana kesehatan, sarana sekolah, tempat ibadah dan pasar.


    Tanda Peringatan

    Tanda segitiga kuning adalah peringatan akan bahaya, sedangkan tanda lingkaran merah dicoret adalah larangan.

    Berikut ini adalah makna dari tanda peringatan tersebut.

    Jangan mendorong;

    Jangan membuka pintu;

    Jangan memberi makan hewan;

    Hati-hati lantai licin;

    Hati-hati ada ayunan;

    Hati-hati ombak besar;

    Jangan sentuh stop kontak;

    Hati-hati ketika melangkah;

    Hati-hati barang panas.

    Latihan soal :

    1. Apa yang dimaksud dengan tempat umum?

    2. Tuliskan 2 contoh tempat umum yang pernah kamu kunjungi !

    3. Apakah yang dimaksud dengan tanda peringatan?

    4. Gambarkan sebuah contoh tanda peringatan dan tuliskan maknanya !

  • Materi Pendidikan Pancasila


  • Menceritakan Kembali Nilai-Nilai Pancasila dalam Bentuk Cerita Pendek (Di Sekolah)

    1. Nilai Pancasila di Sekolah

      • Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa): Berdoa sebelum belajar, menghormati teman yang berbeda agama.

      • Sila 2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab): Menolong teman yang kesulitan, berbicara dengan sopan.

      • Sila 3 (Persatuan Indonesia): Bermain bersama tanpa membeda-bedakan teman.

      • Sila 4 (Kerakyatan.../Musyawarah): Bermusyawarah saat memilih ketua kelas.

      • Sila 5 (Keadilan Sosial...): Membagi tugas piket dengan adil, saling berbagi alat tulis.

    2. Cara Menceritakan Kembali

      • Gunakan bahasa yang sederhana.

      • Ceritakan pengalaman nyata di sekolah.

      • Cerita dibuat singkat tapi jelas (3–5 paragraf pendek).

      • Tokoh bisa diri sendiri, teman, atau guru.

    3. Contoh Cerita Pendek
      Di sekolah, sebelum belajar kami selalu berdoa bersama. Teman-teman berbeda agama tetap saling menghormati. Saat ada teman jatuh, saya segera menolongnya. Kami juga sering bermain bersama tanpa membeda-bedakan. Saat memilih ketua kelas, kami musyawarah dan memilih dengan adil. Itulah cara kami menerapkan nilai-nilai Pancasila di sekolah.



  • 26 September 2025

    Materi Ajar Jumat, 26-09-2025


     

    Hari/tanggal       : Jumat, 26-09-2025

    Kelas : 2 C


    Semangat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊

    Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah melaksanakan sholat dhuha dan muroja'ah surat pendek.

    Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

    Media ajar: Video pembelajaran, buku cetak, gambar

    Capaian Pembelajaran (CP):

    1. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan   yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan.

    2. Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa

    Tujuan Pembelajaran (TP):

    1. Menjawab pertanyaan berdasarkan informasi dari teks aural atau percakapan sederhana tentang diri sendiri.
    2. Murid mampu menyebutkan pengalaman visual di sekitarnya

    Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

    1. Murid dapat menyimak teks cerita pendek yang dibacakan guru dengan antusias.
    2. Murid dapat menjawab pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita yang didengarkan.
    3. Murid dapat membaca grafik sederhana (misalnya grafik jumlah murid, benda, atau kegiatan)
    4. Murid dapat mengetahui istilah tempat umum dan contohnya.

    5. Murid mampu menyebutkan pengalaman visual di sekitarnya.

    6. Murid mampu menggambar sesuai pengalaman visualnya.

    Tempat Umum

    Tempat umum adalah suatu tempat yang umumnya terdapat banyak orang yang berkumpul untuk melakukan suatu kegiatan baik secara sementara maupun secara terus menerus dan baik membayar maupun tidak membayar. Tempat umum juga dapat diartikan sebagai sarana yang diselenggarakan oleh pemerintahswasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat demi kenyamanan bersama.
    Tempat umum meliputi, sarana kesehatan, sarana sekolah, tempat ibadah dan pasar.

    Tanda Peringatan


    Tanda segitiga kuning adalah peringatan akan bahaya, sedangkan tanda lingkaran merah dicoret adalah larangan.

    Berikut ini adalah makna dari tanda peringatan tersebut.

    Jangan mendorong;

    Jangan membuka pintu;

    Jangan memberi makan hewan;

    Hati-hati lantai licin;

    Hati-hati ada ayunan;

    Hati-hati ombak besar;

    Jangan sentuh stop kontak;

    Hati-hati ketika melangkah;

    Hati-hati barang panas.

    Materi Seni Rupa:

    A. Apa itu Pengalaman Visual?

    Pengalaman visual adalah hal-hal yang kita lihat dan alami setiap hari, misalnya:

    Pergi ke pasar bersama ibu.

    Bermain di taman.

    Melihat pelangi setelah hujan.

    Menonton pertunjukan wayang.




    Pengalaman ini bisa dijadikan ide untuk membuat gambar atau karya seni.


    B. Jenis Karya Seni Rupa Sederhana :

    Menggambar bebas (crayon/pensil warna/spidol).

    Kolase (menempel kertas warna sesuai bentuk).

    Mewarnai gambar berdasarkan pengalaman.






    C. Langkah Membuat Karya Seni Berdasarkan Pengalaman Visual:

    Ingat kembali pengalaman yang menyenangkan (misalnya saat bermain, pergi bersama keluarga, atau melihat sesuatu yang indah).

    Ceritakan secara lisan kepada teman atau guru.

    Buat gambar dari pengalaman tersebut.

    Tambahkan warna agar lebih menarik.

    Tampilkan hasil karya di depan kelas.


    Alat dan Bahan:

    Kertas gambar

    Pensil

    Pensil warna/crayon/spidol

    Gunting dan lem (jika membuat kolase)

    Latihan :

    Amatilah gambar berikut ini kemudian gambarlah di bukumu !




     

    25 September 2025

    Materi Ajar Kamis, 25-09-2025

     


     

    Hari/tanggal       : Kamis, 25-09-2025

    Kelas : 2 C


    Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu sehat dan semangat ya😊

    Sebelum belajar, mari kita menyimak tausiyah melaksanakan sholat dhuha dan muroja'ah surat pendek.

    Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

    Media ajar: Video pembelajaran, buku cetak, gambar

    Capaian Pembelajaran (CP):

    1. Murid mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian. Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan   yang didengar serta mampu memahami informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan yang berkaitan dengan diri, keluarga, dan/atau lingkungan.


    Tujuan Pembelajaran (TP):

    1. Menjawab pertanyaan berdasarkan informasi dari teks aural atau percakapan sederhana tentang diri sendiri.

    Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

    1. Murid dapat menyimak teks cerita pendek yang dibacakan guru dengan antusias.
    2. Murid dapat menjawab pertanyaan sederhana berdasarkan isi cerita yang didengarkan.
    3. Murid dapat membaca grafik sederhana (misalnya grafik jumlah murid, benda, atau kegiatan)
    4. Murid dapat mengetahui istilah tempat umum dan contohnya.

    5. Murid dapat mengetahui tentang tanda-tanda peringatan di tempat umum.


    Tempat Umum

    Tempat umum adalah suatu tempat yang umumnya terdapat banyak orang yang berkumpul untuk melakukan suatu kegiatan baik secara sementara maupun secara terus menerus dan baik membayar maupun tidak membayar. Tempat umum juga dapat diartikan sebagai sarana yang diselenggarakan oleh pemerintahswasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat demi kenyamanan bersama.
    Tempat umum meliputi, sarana kesehatan, sarana sekolah, tempat ibadah dan pasar.

    Tanda Peringatan


    Tanda segitiga kuning adalah peringatan akan bahaya, sedangkan tanda lingkaran merah dicoret adalah larangan.

    Berikut ini adalah makna dari tanda peringatan tersebut.

    Jangan mendorong;

    Jangan membuka pintu;

    Jangan memberi makan hewan;

    Hati-hati lantai licin;

    Hati-hati ada ayunan;

    Hati-hati ombak besar;

    Jangan sentuh stop kontak;

    Hati-hati ketika melangkah;

    Hati-hati barang panas.

    Latihan soal :

    1. Apa yang dimaksud dengan tempat umum?

    2. Tuliskan 2 contoh tempat umum yang pernah kamu kunjungi !

    3. Apakah yang dimaksud dengan tanda peringatan?

    4. Gambarkan sebuah contoh tanda peringatan dan tuliskan maknanya !


    Materi Matematika


  • Penjumlahan dan pengurangan dalam kehidupan sehari – hari.


  • : "Apakah ini situasi penjumlahan atau pengurangan? Mengapa?”
  •  

  • A. Penjumlahan dalam Kehidupan Sehari-hari

    Penjumlahan adalah proses menggabungkan dua kelompok atau lebih. Kata-kata yang sering muncul dalam soal cerita penjumlahan adalah: digabungkan, diberi lagi, dibeli lagi, jumlah, total, semuanya, bertambah.

    Contoh 1: Penjumlahan Sederhana

    • Soal Cerita: Di piring ada 4 buah apel. Ibu meletakkan 3 buah apel lagi di piring. Berapa total apel sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Apel awal: 4
      • Ditambah lagi: 3
      • Kalimat Matematika: 4 + 3 = 7
    • Jawaban: Jadi, total apel sekarang ada 7 buah.

    Contoh 2: Penjumlahan dengan Angka yang Lebih Besar

    • Soal Cerita: Dini punya 12 pensil warna. Ayah membelikan Dini 5 pensil warna baru. Berapa jumlah pensil warna Dini sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Pensil awal: 12
      • Dibeli lagi: 5
      • Kalimat Matematika: 12 + 5 = 17
    • Jawaban: Jumlah pensil warna Dini sekarang ada 17 buah.

    B. Pengurangan dalam Kehidupan Sehari-hari

    Pengurangan adalah proses mengambil atau mengurangi jumlah dari suatu kelompok. Kata-kata yang sering muncul dalam soal cerita pengurangan adalah: dimakan, hilang, pecah, diberikan kepada, sisa, selisih, berkurang, diambil.

    Contoh 1: Pengurangan Sederhana

    • Soal Cerita: Ibu membuat 10 kue bolu. Lalu, kamu dan adik memakan 4 kue. Berapa sisa kue bolu sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Kue awal: 10
      • Dimakan: 4
      • Kalimat Matematika: 10 - 4 = 6
    • Jawaban: Sisa kue bolu sekarang ada 6 buah.

      • Kue awal: 10
      • Dimakan: 4
      • Kalimat Matematika: 10 - 4 = 6
    • Jawaban: Sisa kue bolu sekarang ada 6 buah.

    Contoh 2: Pengurangan dengan Angka yang Lebih Besar

    • Soal Cerita: Edo mempunyai 18 kelereng. Saat bermain, kelerengnya hilang 7 buah. Berapa sisa kelereng Edo sekarang?
    • Penyelesaian:
      • Kelereng awal: 18
      • Hilang: 7
      • Kalimat Matematika: 18 - 7 = 11
    • Jawaban: Sisa kelereng Edo sekarang ada 11 buah.

    C. Soal Latihan dan Aktivitas

    Bacalah setiap soal dengan teliti dan selesaikanlah!

    1. Penjumlahan: a. Di dalam kotak pensil ada 9 spidol. Budi memasukkan 8 spidol lagi. Berapa total spidol di kotak pensil sekarang? b. Di taman ada 14 bunga mawar merah dan 6 bunga mawar putih. Berapa jumlah semua bunga mawar di taman?
    2. Pengurangan: a. Ibu membeli 15 buah jeruk. Setelah 5 jeruk dimakan, berapa sisa jeruk Ibu? b. Rani mempunyai 20 permen. Dia memberikan 9 permen kepada temannya. Berapa sisa permen Rani sekarang?
    3. Gabungan Penjumlahan dan Pengurangan: a. Paman memiliki 12 ekor ayam. Kemudian, Paman membeli 6 ayam lagi. Setelah beberapa hari, 3 ayam hilang. Berapa sisa ayam Paman sekarang? (Petunjuk: Lakukan penjumlahan dulu, baru pengurangan).
    LaLATIHAN :


    STS Ganjil Hari ke-6

        Hari/tanggal       : Jumat, 17-10-2025 Kelas : 2 C Selamat pagi sholih sholiha bu guru kelas 2C. bagaimana kabarnya?  Semoga selalu...